Ilustrasi
Geminiindonesia.com - Di era modern, peran
perempuan dalam kepemimpinan dunia semakin gemilang. Berikut adalah 5 pemimpin
perempuan yang menonjol di kancah internasional saat ini:
Ursula von der Leyen |
Wanita asal Jerman ini memimpin Uni Eropa, blok ekonomi dan politik yang kuat dengan 27 negara anggota. Pengalamannya yang luas di bidang politik dan ilmu pengetahuan menjadikannya pemimpin yang tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti pandemi COVID-19 dan krisis Ukraina.
Samia Suluhu Hassan, Presiden Tanzania |
Presiden wanita pertama Tanzania ini naik tahta setelah kematian pendahulunya pada tahun 2021. Ia fokus pada pengentasan kemiskinan, pemberdayaan perempuan, dan memerangi korupsi. Kepemimpinannya yang inklusif dan demokratis menjadikannya panutan bagi banyak orang di Afrika.
Jacinda Ardern, Perdana Menteri Selandia Baru |
Ardern dikenal karena kepemimpinannya yang empatik dan progresif. Ia memimpin Selandia Baru melalui berbagai krisis, termasuk penembakan masjid Christchurch dan pandemi COVID-19. Ia fokus pada isu-isu seperti perubahan iklim, kesejahteraan anak, dan kesetaraan gender.
Mette Frederiksen, Perdana Menteri Denmark |
Perdana Menteri Denmark ini dikenal karena kebijakannya yang ramah sosial dan fokusnya pada kesejahteraan rakyat. Ia memimpin Denmark melalui pandemi COVID-19 dengan salah satu tingkat kematian terendah di dunia. Ia juga memperjuangkan kesetaraan gender dan pengentasan kemiskinan.
Tsai Ing-wen, Presiden Taiwan |
Presiden wanita pertama Taiwan ini memimpin negara pulau yang demokratis ini di tengah ketegangan dengan China. Ia dikenal sebagai pembela hak asasi manusia dan demokrasi. Ia juga fokus pada memajukan ekonomi Taiwan dan memperkuat hubungan internasionalnya.
Kelima pemimpin perempuan ini hanyalah contoh kecil dari banyak wanita inspiratif yang memimpin di seluruh dunia. Keberanian, tekad, dan visi mereka membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah dan inklusif bagi semua.
Komentar0